|
|
|
|
|
|
|
Administrator |
|
|
|
All efforts to enter into this website are logged.
|
|
|
|
|
|
|
Kebaikan Kecil Yang Mulai Mahal
Mawan A. Nugroho, 17 Agt 2015 20:48:56 WIB
Di depan kasir sebuah toko buku terkenal.
Antrian hari ini lumayan panjang. Setelah menunggu sekian lama, maju selangkah demi selangkah, akhirnya saya sekarang berada di posisi ke 2. Alhamdulillah…
Kasir melayani 2 remaja putri di depanku. Saya menerka meréka berusia sekitar 12-14 tahun. Tiba-tiba salah satu dari meréka berlari keluar antrian. Mungkin hendak mengambil sesuatu. Kasir pun terpaksa tidak melakukan aktivitas. Cukup lama remaja itu "menghilang". Temannya tampak gelisah.
Pria separuh baya di belakangku mulai tidak sabar. "Masih lama ya?" tanyanya.
Anak itu diam saja.
Waktu terus berlalu, sampai akhirnya anak yang tadi pergi kini telah kembali. Kasir pun menyelesaikan transaksi.
Dua anak itu bergegas meninggalkan kasir. Dengan agak berlari-lari kecil, salah seorang berkata, "Maaf ya om. Lama."
Saya terhenyak. Kagét mendengar kalimat itu. Di zaman sekarang, ternyata masih ada anak kecil yang tahu sopan-santun. Di luar sana mungkin masih ada juga yang seperti dia. Tapi saya yakin, mayoritas lebih memilih diam, lalu berlalu. Toh tidak ada yang mengenal. Apalagi di kota besar seperti Tangerang.
Saya tersenyum ke arah meréka. Hendak menjawab, tapi meréka sudah jauh. Kulihat para pengantri. Tak satu pun ada yang menjawab permintaan maafnya.
Dalam hati saya berkata, "Terima kasih nak. Terlepas dari tindakan kalian yang membuat kami menunggu, kalian telah melakukan hal benar dengan cara meminta maaf. Jangan hiraukan apa réaksi orang lain. Yang penting kalian sudah menebarkan kebaikan kecil, yang saat ini mulai terasa mahal."
Semoga kalian membaca statusku ini.
Salam hormat dari saya, dan tetaplah berbuat baik.
Tangerang, 17 Agustus 2015.
Mawan A. Nugroho.
Share on:
Belum ada komentar untuk artikel ini. Tambah komentar singkat.
Perhatikan! - Komentar anda baru dapat dilihat oleh umum setelah mendapat persetujuan dari Administrator.
- Untuk membendung serbuan spam, satu orang hanya boleh mengirimkan 5 komentar perhari. Jumlah komentar anda hari ini: 0 komentar.
- Nama ibukota negara kita adalah nama kota yang terletak di antara kota Tangerang dan Bekasi, tujuh karakter.
Pay attention please! - Your comment will be visible to the public after the approval of the Administrator.
- To stem the invasion of spams, one person may only submit 5 comments per day. The number of your comments today: 0 comment(s).
- Do not waste your time by trying to send spam. I guarantee your efforts will be futile. Okay... Suppose you could probably pass a CAPTCHA test, but you will not be able to pass a special test of us. Trust me!
|
|
|
|