|
|
Antara Memuja, Memuji, dan Menyanjung
Mawan A. Nugroho, 14 Agt 2015 19:19:02 WIB
Hanya Allah yang boléh dipuja.
Sedangkan memuji, jika di dalamnya terdapat kebaikan dan dorongan motivasi, maka saya kira boléh-boléh saja, sepanjang pujian itu tidak berlebihan. Misalkan anak anda berkata bahwa tadi di sekolah mendapat nilai seratus, maka berilah pujian kepadanya dengan ucapan, "Alhamdulillah… mama/papa senang mendengarnya."
Yang tidak boléh adalah memberi sanjungan, apalagi ditambah-tambah yang sesungguhnya tidak ada.
Rujukan: Kitab Riyadhus Shalihin.
Silakan di-SHARE jika anda menganggap ini berguna bagi orang lain.
Share on:
Belum ada komentar untuk artikel ini. Tambah komentar singkat.
Perhatikan! - Komentar anda baru dapat dilihat oleh umum setelah mendapat persetujuan dari Administrator.
- Untuk membendung serbuan spam, satu orang hanya boleh mengirimkan 5 komentar perhari. Jumlah komentar anda hari ini: 0 komentar.
- Nama ibukota negara kita adalah nama kota yang terletak di antara kota Tangerang dan Bekasi, tujuh karakter.
Pay attention please! - Your comment will be visible to the public after the approval of the Administrator.
- To stem the invasion of spams, one person may only submit 5 comments per day. The number of your comments today: 0 comment(s).
- Do not waste your time by trying to send spam. I guarantee your efforts will be futile. Okay... Suppose you could probably pass a CAPTCHA test, but you will not be able to pass a special test of us. Trust me!
|
|
|
|
|
|
|